Salam Dapodik News.
Permasalahan kehidupan bangsa yang datang silih bergganti dan terkesan masih belum mendapat penyelesaian yang baik dari para pemimpinnya mengundang keprihatinan para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa diwujudkan dengan membentuk komunitas dan lembaga pemikiran, yang dihharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memberikan solusi persoalan yang terjadi, salah satu bentuk aksi tersebut dilakukan para pelajar/mahasiswa yang menempuh pendidikan di Inggris. (Baca: Inilah Kiat Dan Informasi Penting Bagi Anda Yang Akan Melanjutkan Pendidikan Di Spanyol)
Mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di Inggris, mendirikan Lingkar Studi Cendekia, sebagai forum kajian untuk mendiskusikan persoalan terkini soal Indonesia dan solusi alternatifnya.Beberapa dosen dan peneliti Indonesia yang sedang menyelesaikan studi S-2 dan S-3 khususnya di tiga kota (Leeds, Bradford, dan York) yang berinisiasi mendirikan LSC United Kingdom.
Menurut Arizka, dosen FISIP Universitas Lampung (Unila) yang sedang menempuh pendidikan S-3 di Inggris itu, forum ini bertujuan membahas beragam hal yang terkait erat dengan Indonesia.
Zaid Perdana Nasution sebagai Koordinator LSC yang juga dosen di Universitas Sumatera Utara mengatakan tidak mendiskusikan persoalan saja, namun juga memberikan sumbangsih pemikiran untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera karena pada prinsipnya mahasiswa Indonesia di luar negeri sungguh mencintai negaranya. (Baca: Ingin Melanjutkan Studi Ke Korea? Inilah Cara Yang Dapat Anda Pelajari)
"Untaian pemikiran kami-kami di United Kingdom ini semoga bermanfaat," ujar Zaid. Forum ini direncanakan mengadakan diskusi bulanan rutin dan bertempat secara bergiliran di beberapa kota di Inggris.
Disadari, bahwa permasalahan yang terjadi di tanah air menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, hal ini patut kita apresiasi dengan apa yang dilakukan para mahasiswa di Inggris yang menginisiasi kegiatan diskusi dan pemikiran semacam ini.
Para pelajar atau mahasiswa yangg menempuh pendidikan di luar negeri banyak yang menorehkan prestasi membanggakan, tetapi setelah mereka kembali ke tanah air ilmu dan prestasi yang mereka raih banyak tidak mendapat apresiasi yang selayaknya sebagai orang yang memiliki kemampuan lebih daripada orang lain.
Menghadapi persoalan ini pada akhirnya mereka banyak yang meninggalkan tanah air untuk mendapatkan tempat mengaplikasikan ilmu dan kemampuan yang mereka miliki serta penghargaan yang memadai dari institusi tempat bekerja serta masyarakatnya. (Baca: Surga Menempuh Studi Luar Negeri Finlandia Bisa Dijadikan Tujuan)
Kegiatan yang dilakukan para pelajar dan mahasiswa di Inggris merupakan salah satu bentuk kepedulian para ekspatriat Indonesia yang berada di mancanegara yang patut ditiru oleh para pelajar/mahasiswa di negara lain.
Permasalahan kehidupan bangsa yang datang silih bergganti dan terkesan masih belum mendapat penyelesaian yang baik dari para pemimpinnya mengundang keprihatinan para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa diwujudkan dengan membentuk komunitas dan lembaga pemikiran, yang dihharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memberikan solusi persoalan yang terjadi, salah satu bentuk aksi tersebut dilakukan para pelajar/mahasiswa yang menempuh pendidikan di Inggris. (Baca: Inilah Kiat Dan Informasi Penting Bagi Anda Yang Akan Melanjutkan Pendidikan Di Spanyol)
Mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di Inggris, mendirikan Lingkar Studi Cendekia, sebagai forum kajian untuk mendiskusikan persoalan terkini soal Indonesia dan solusi alternatifnya.Beberapa dosen dan peneliti Indonesia yang sedang menyelesaikan studi S-2 dan S-3 khususnya di tiga kota (Leeds, Bradford, dan York) yang berinisiasi mendirikan LSC United Kingdom.
Menurut Arizka, dosen FISIP Universitas Lampung (Unila) yang sedang menempuh pendidikan S-3 di Inggris itu, forum ini bertujuan membahas beragam hal yang terkait erat dengan Indonesia.
Zaid Perdana Nasution sebagai Koordinator LSC yang juga dosen di Universitas Sumatera Utara mengatakan tidak mendiskusikan persoalan saja, namun juga memberikan sumbangsih pemikiran untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera karena pada prinsipnya mahasiswa Indonesia di luar negeri sungguh mencintai negaranya. (Baca: Ingin Melanjutkan Studi Ke Korea? Inilah Cara Yang Dapat Anda Pelajari)
"Untaian pemikiran kami-kami di United Kingdom ini semoga bermanfaat," ujar Zaid. Forum ini direncanakan mengadakan diskusi bulanan rutin dan bertempat secara bergiliran di beberapa kota di Inggris.
Disadari, bahwa permasalahan yang terjadi di tanah air menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, hal ini patut kita apresiasi dengan apa yang dilakukan para mahasiswa di Inggris yang menginisiasi kegiatan diskusi dan pemikiran semacam ini.
Para pelajar atau mahasiswa yangg menempuh pendidikan di luar negeri banyak yang menorehkan prestasi membanggakan, tetapi setelah mereka kembali ke tanah air ilmu dan prestasi yang mereka raih banyak tidak mendapat apresiasi yang selayaknya sebagai orang yang memiliki kemampuan lebih daripada orang lain.
Menghadapi persoalan ini pada akhirnya mereka banyak yang meninggalkan tanah air untuk mendapatkan tempat mengaplikasikan ilmu dan kemampuan yang mereka miliki serta penghargaan yang memadai dari institusi tempat bekerja serta masyarakatnya. (Baca: Surga Menempuh Studi Luar Negeri Finlandia Bisa Dijadikan Tujuan)
Kegiatan yang dilakukan para pelajar dan mahasiswa di Inggris merupakan salah satu bentuk kepedulian para ekspatriat Indonesia yang berada di mancanegara yang patut ditiru oleh para pelajar/mahasiswa di negara lain.