Salam Dapodik News.
Menempuh pendidikan tidak terbatas oleh ruang dan waktu, usia dan jarak tidak boleh menjadi kendala dalam menggapai ilmu setinggi-tingginya, tak terkecuali para pelajar Indonesia yangg berniat melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Ada banyak tujuan belajar yang dapat dipilih dalam melanjutkan studi di luar negeri, termasuk salah satunya memilih negara Korea sebagai tujuan untuk belajar, Nah,,! Bagi anda yang berniat melanjutkan studi Di Negara Korea baik dengan jalur biasa ataupun dengan jalur beasiswa dapat dilakukan kedua cara tersebut. Sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki. (Baca: Inilah Kiat Dan Informasi Penting Bagi Anda Yang Akan Melanjutkan Pendidikan Di Spanyol)
Tanggal 14 Maret 2015 dapat dipandang sebagai salah satu tonggak penting dalam perjalanan PERPIKA sebagai sebuah organisasi yang menghimpun dan mewadahi sepak terjang pelajar Indonesia di Korea. Pada hari itu PERPIKA bekerja sama dengan KBRI Seoul, Senior Public Diplomacy Group-Ministry of Foreign Affairs, Republic of Korea (SPDG-MOFA) serta INAKOS (International Association of Korean Studies in Indonesia) mengadakan peluncuran buku “PERPIKA untuk Indonesia” yang pada edisi perdana ini berjudul Menggapai Asa ke Korea.
Buku ini merupakan wadah sejumlah 23 anak bangsa dalam menuangkan pengalaman belajar dan berkarya mereka di Korea. Dari semua penulis itu, sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh ilmu di berbagai universitas di Korea. Sementara itu, 5 orang di antaranya adalah para pekerja migran Indonesia yang juga menyandang status sebagai mahasiswa Universitas Terbuka Indonesia di Korea (UT Korea) ditambah 2 orang yang merupakan mantan tenaga migran Indonesia. Buku ini merupakan hasil kerja keras dari Kementrian Akademik dan Riset yang dipunggawai oleh Adam F. Nugraha, Suray A. Nugroho, Riezqa Andika, Theresia Ratih, Yus Chaniago, Anne Soraya, dan Fardhila Rochman. (Baca: Surga Menempuh Studi Luar Negeri Finlandia Bisa Dijadikan Tujuan)
Karya buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi serta motivasi bagi pelajar-pelajar Indonesia di dalam negeri maupun pembaca di mana untuk dapat melihat pontensi studi lanjut ke Korea serta dapat pula mendorong para pekerja Indonesia untuk lebih terlibat aktif di UT Korea di tengah kesibukan mereka dalam mencari nafkah untuk keluarga di tanah air.
Acara peluncuran buku ini dimulai pada pukul 7 malam dengan acara pertama yaitu sambutan dari Gregorius Rionugroho Harvianto (Presiden PERPIKA) yang dalam sambutannya menegaskan bahwa ini merupakan salah bentuk kiprah dan sumbangsih PERPIKA untuk Indonesia. Acara pun dilanjutkan sambutan dari berbagai pihak, acara peluncuran buku itu sendiri, penyerahan buku kepada para penulis oleh presiden SPDG-MOFA serta penyerahan buku kepada pihak KBRI dan diakhiri dengan makan malam bersama. Di akhir acara, seluruh undangan yang hadir menerima buku “PERPIKA untuk Indonesia” ini secara gratis.
Diharapkan dengan mempelajari terlebih dahulu tentang peluang dan dinamika belajar di negara Korea, akan membekali para calon mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di negeri ginseng tersebut. (Baca: Mahasiswa Indonesia Di Inggris Melakukan Aksi Bulanan Mengkritisi Keadaan Di Tanah Air)
Menempuh pendidikan tidak terbatas oleh ruang dan waktu, usia dan jarak tidak boleh menjadi kendala dalam menggapai ilmu setinggi-tingginya, tak terkecuali para pelajar Indonesia yangg berniat melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Ada banyak tujuan belajar yang dapat dipilih dalam melanjutkan studi di luar negeri, termasuk salah satunya memilih negara Korea sebagai tujuan untuk belajar, Nah,,! Bagi anda yang berniat melanjutkan studi Di Negara Korea baik dengan jalur biasa ataupun dengan jalur beasiswa dapat dilakukan kedua cara tersebut. Sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki. (Baca: Inilah Kiat Dan Informasi Penting Bagi Anda Yang Akan Melanjutkan Pendidikan Di Spanyol)
Tanggal 14 Maret 2015 dapat dipandang sebagai salah satu tonggak penting dalam perjalanan PERPIKA sebagai sebuah organisasi yang menghimpun dan mewadahi sepak terjang pelajar Indonesia di Korea. Pada hari itu PERPIKA bekerja sama dengan KBRI Seoul, Senior Public Diplomacy Group-Ministry of Foreign Affairs, Republic of Korea (SPDG-MOFA) serta INAKOS (International Association of Korean Studies in Indonesia) mengadakan peluncuran buku “PERPIKA untuk Indonesia” yang pada edisi perdana ini berjudul Menggapai Asa ke Korea.
Buku ini merupakan wadah sejumlah 23 anak bangsa dalam menuangkan pengalaman belajar dan berkarya mereka di Korea. Dari semua penulis itu, sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh ilmu di berbagai universitas di Korea. Sementara itu, 5 orang di antaranya adalah para pekerja migran Indonesia yang juga menyandang status sebagai mahasiswa Universitas Terbuka Indonesia di Korea (UT Korea) ditambah 2 orang yang merupakan mantan tenaga migran Indonesia. Buku ini merupakan hasil kerja keras dari Kementrian Akademik dan Riset yang dipunggawai oleh Adam F. Nugraha, Suray A. Nugroho, Riezqa Andika, Theresia Ratih, Yus Chaniago, Anne Soraya, dan Fardhila Rochman. (Baca: Surga Menempuh Studi Luar Negeri Finlandia Bisa Dijadikan Tujuan)
Karya buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi serta motivasi bagi pelajar-pelajar Indonesia di dalam negeri maupun pembaca di mana untuk dapat melihat pontensi studi lanjut ke Korea serta dapat pula mendorong para pekerja Indonesia untuk lebih terlibat aktif di UT Korea di tengah kesibukan mereka dalam mencari nafkah untuk keluarga di tanah air.
Acara peluncuran buku ini dimulai pada pukul 7 malam dengan acara pertama yaitu sambutan dari Gregorius Rionugroho Harvianto (Presiden PERPIKA) yang dalam sambutannya menegaskan bahwa ini merupakan salah bentuk kiprah dan sumbangsih PERPIKA untuk Indonesia. Acara pun dilanjutkan sambutan dari berbagai pihak, acara peluncuran buku itu sendiri, penyerahan buku kepada para penulis oleh presiden SPDG-MOFA serta penyerahan buku kepada pihak KBRI dan diakhiri dengan makan malam bersama. Di akhir acara, seluruh undangan yang hadir menerima buku “PERPIKA untuk Indonesia” ini secara gratis.
Diharapkan dengan mempelajari terlebih dahulu tentang peluang dan dinamika belajar di negara Korea, akan membekali para calon mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di negeri ginseng tersebut. (Baca: Mahasiswa Indonesia Di Inggris Melakukan Aksi Bulanan Mengkritisi Keadaan Di Tanah Air)