Salam Dapodik News. Menangggapi Kebocoran soal ujian nasional (UN) jurusan IPA dalam format pdf melalui google drive, yang membuat geram, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Jusuf Kalla mengatakan "bahwa pemerintah pasti akan melakukan Ujian Nasional (UN) ulang, menyusul terjadinya kebocoran soal ujian. Namun, Jusuf kalla mengungkapkan pelaksanaan ujian ulang tersebut tidak di semua sekolah. Melainkan, hanya sekolah yang ditengarai menggunakan bocoran soal ujian tersebut"
Lebih lanjut Jusuf kalla menyatakan "akan memberikan sanksi tegas pada percetakan yang membocorkan soal UN tersebut, lebih lanjut jusuf kalla mengatakan "Diberikan sanksi yang besar kepada orang itu dan sanksi yang besar kepada percetakan. Kalau percetakan berbuat itu, maka tidak lagi dikasih pekerjaan. Kalau perlu harus bayar kerugian negara,"
"Jika memang ada dampaknya di suatu daerah, maka di daerah itu atau sekolah yang kena diuji lagi. Tetapi, tidak semua sekolah," (Kata jusuf kalla : di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (16/4)
Jusuf Kalla juga menginstruksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan untuk mendata berapa sekolah yang mendapat soal bocor tersebut. Anies pun menyanggupi pendataan akan selesai dalam 2 hari. menurut Jusuf kalla "Itu kan kejahatan. Saya suruh instruksikan untuk meneliti sejauh mana dampak kejahatan itu yang dibuat oleh seorang pegawai percetakan. Kalau memang ada dampaknya di suatu daerah, maka di daerah itu, sekolah yang kena, dilakukan ujian ulang,"
Lanjut jusuf kalla mengatakan , "semua biaya ujian ulang itu akan ditanggung pihak percetakan. Ini merupakan salah satu bentuk sanksi karena lalai dengan membocorkannya pada publik."Sekolah yang kena dampak kebocoran soal, diulang ujiannya, dan yang bayar itu percetakan. Harus dihukum itu percetakan," cetus dia.Namun demikian, JK menerangkan kebocoran soal di Google Drive ini termasuk skala kecil. "Soal ujian itu kan 10 ribu jenisnya, yang bocor cuma 30. Jadi kecil sekali,"
Sekian dan Terima kasih semoga bermanfaat!!!
Tag:
#Berita Pendidikan,
#UN