Salam Dapodik News.
Kuliah secara online merupakan salah satu cara yang dilakukan beberapa universitas negeri maupun swasta yang ada di Indonesia, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta dengan beberapa kendala yang dihadapi, sehingga kuliah konvensional tidak dapat dilakukan oleh mahasiswa dan dosen.
Saat ini, karena jadwal perkuliahan begitu fleksibel, kemacetan dan hiruk pikuk jalan di Ibu Kota sudah tak perlu dirisaukan. Waktu di akhir pekan yang sangat berharga untuk melepas lelah, melakukan hobi tertentu, atau berkumpul bersama keluarga masih bisa dilakukan. Adelia atau akrab disapa Adel saat ini tengah menyelesaikan gelar sarjana ekonominya di Binus Online Learning, Binus University. Menurut dia, karena kebanyakan peminat kuliah jenis online adalah orang-orang dengan kesibukan dan jadwal pekerjaan padat, sesi perkuliahan langsung di dalam kelas pun tidak terlalu sering dilakukan.
"Memang, bagaimanapun tatap muka dengan dosen itu perlu, karena ada materi yang membutuhkan penjelasan langsung dan interaktif, jadi kita tetap harus datang ke kampus. Tapi, intensitasnya rendah, hanya dua kali dalam satu semester," jelas Adel, sapaan akrab Adelia.Selain itu, biasanya dosen di perkuliahan online lebih mengerti dengan kesibukan para mahasiswanya. Bila perlu, mahasiswa bisa berdiskusi mengenai materi tertentu, baik secara langsung maupun secara online.
Saat ini memang belum banyak perguruan tinggi yang menyediakan perkuliahan online dengan sistem yang mumpuni dengan jaminan mutu pendidikan setara dengan perkuliahan model konvensional. Namun, jika meneliti lebih jauh, sudah ada beberapa universitas swasta membuka perkuliahan online mulai dari jenjang S-1 sampai S-2.
Seiring berkembangnya teknologi dan meluasnya kebutuhan pendidikan bagi masyarakat, perguruan tinggi negeri maupun swasta kini sedang berlomba-lomba mengembangkan sistem perkuliahan online dengan kualitas setara perkuliahan konvensional. Jadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sistim perkuliahan online diantaranya:
Kuliah secara online merupakan salah satu cara yang dilakukan beberapa universitas negeri maupun swasta yang ada di Indonesia, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta dengan beberapa kendala yang dihadapi, sehingga kuliah konvensional tidak dapat dilakukan oleh mahasiswa dan dosen.
Saat ini, karena jadwal perkuliahan begitu fleksibel, kemacetan dan hiruk pikuk jalan di Ibu Kota sudah tak perlu dirisaukan. Waktu di akhir pekan yang sangat berharga untuk melepas lelah, melakukan hobi tertentu, atau berkumpul bersama keluarga masih bisa dilakukan. Adelia atau akrab disapa Adel saat ini tengah menyelesaikan gelar sarjana ekonominya di Binus Online Learning, Binus University. Menurut dia, karena kebanyakan peminat kuliah jenis online adalah orang-orang dengan kesibukan dan jadwal pekerjaan padat, sesi perkuliahan langsung di dalam kelas pun tidak terlalu sering dilakukan.
"Memang, bagaimanapun tatap muka dengan dosen itu perlu, karena ada materi yang membutuhkan penjelasan langsung dan interaktif, jadi kita tetap harus datang ke kampus. Tapi, intensitasnya rendah, hanya dua kali dalam satu semester," jelas Adel, sapaan akrab Adelia.Selain itu, biasanya dosen di perkuliahan online lebih mengerti dengan kesibukan para mahasiswanya. Bila perlu, mahasiswa bisa berdiskusi mengenai materi tertentu, baik secara langsung maupun secara online.
Saat ini memang belum banyak perguruan tinggi yang menyediakan perkuliahan online dengan sistem yang mumpuni dengan jaminan mutu pendidikan setara dengan perkuliahan model konvensional. Namun, jika meneliti lebih jauh, sudah ada beberapa universitas swasta membuka perkuliahan online mulai dari jenjang S-1 sampai S-2.
Seiring berkembangnya teknologi dan meluasnya kebutuhan pendidikan bagi masyarakat, perguruan tinggi negeri maupun swasta kini sedang berlomba-lomba mengembangkan sistem perkuliahan online dengan kualitas setara perkuliahan konvensional. Jadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sistim perkuliahan online diantaranya:
- Sistem perkuliahan online memang mengedepankan self learningdan menuntut time management yang baik dari mahasiswanya. Pilihlah universitas dengan pelayanan Learning Management System (LMS). Di sinilah mahasiswa dapat mengunduh materi pembelajaran dan tugas-tugas kuliahnya secara online. Selain pertemuan rutin dua kali dalam satu semester, sistem perkuliahan online juga menyediakan forum diskusi terbuka dan personal antara mahasiswa dan dosen atau kelompok belajar dengan dosen sebagai moderator. Bahkan, mahasiswa bisa berdiskusi langsung dengan dosen bersangkutan melalui video conference atau live chat sehigga feedback lebih cepat, bahkanreal time.
- Tak dapat dimungkiri, minimnya pengawasan memicu terjadinya kecurangan. Karena itu, pada sistem kuliah online ujian semester tetap dilakukan di bawah pengawasan learning center milik kampus. "Kalau sudah dekat waktu ujian, biasanya kita ada dua kuliah terakhir untuk persiapan belajar. Ujiannya juga di kampus. Jadi, no cheating,"
- Jangan khawatir! Ijazah dan gelar yang didapatkan setelah menyelesaikan perkuliahan berbasis online learning setara dan sama dengan yang didapatkan melalui perkuliahan konvensional. Jika ragu, silakan mengakses situs universitas yang dipilih atau bertanya langsung ke pihak administrasi mereka.
- Di awal perkuliahan, pihak universitas pasti akan menjelaskan cara mengakses situs dan akun untuk kebutuhan pembelajaran secara lengkap dan terperinci. Dosen juga akan memberikan gambaran secara gamblang tentang sistem penilaian dan capaian kelulusan mata kuliah. Dengan begitu, mahasiswa bisa merencanakan target belajar mereka di awal semester.
- Pilihlah universitas yang sudah terbukti mumpuni dalam sistem teknologi informasi. Hal ini bisa dilihat dari lamanya mereka telah membuka perkuliahan online. Semakin berpengalaman sebuah institusi, kian mantap pula sistem yang dimiliki.
Demikianlah informasi singkat mengenai kuliah online yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat..!
Tag:
#Berita,
#Pendidikan