Salam Dapodik News.
Pelaksanaan Ujian Nasional yang akan dilaksanakan pada tahun ini sedikit berbeda, dengan diuji cobakan ujian yang berbasis komputer atau diistilahkan dengan CBT (Computer Based Test), untuk wilayah provinsi jawa barat yang terdiri dari 27 Kabupaten/kota, ternyata tidak semua sekolah yang ada di daerah provinsi jawa barat dapat melakukan ujian dengan CBT.
Sedangkan sebanyak 41 sekolah lainnya yang diajukan, tidak lolos verifikasi sebagai Satuan Pendidikan Penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun 2015 karena tidak memenuhi persyaratan dari segi infrastruktur, jaringan dan sumber daya manusia pengelolanya.
Pelaksanaan Ujian Nasional yang akan dilaksanakan pada tahun ini sedikit berbeda, dengan diuji cobakan ujian yang berbasis komputer atau diistilahkan dengan CBT (Computer Based Test), untuk wilayah provinsi jawa barat yang terdiri dari 27 Kabupaten/kota, ternyata tidak semua sekolah yang ada di daerah provinsi jawa barat dapat melakukan ujian dengan CBT.
Seperti ditegaskan oleh menteri pendidikan Anies Baswedan, bahwa untuk uji coba ujian nasional dengan CBT dipilih sekolah yang betul-betul siap dengan penyediaan perangkat serta jaringannya. Karena tanpa kesiapan yang dimiliki, maka ujian dengan model CBT tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik.
Di provinsi Jawa barat kesiapan pelaksanaan ujian dengan CBT baru bisa diikuti oleh 62 sekolah tingkat menengah atas dan SMP yang ada dan tersebar di beberapa kabupaten/kota. Daftar 62 sekolah tersebut berikut asal daerahnya adalah:
- Kota Bandung: SMKN 1, SMKN 3 dan SMKN 13.
- Kota Bekasi: SMAN 5, SMK Taruna Bangsa dan SMK Yadika 11.
- Kota Bogor: SMKN 3, SMK INFOKOM dan SMK Wikrama.
- Kota Cimahi: SMAN 2, SMKN 1, SMK Wiraswasta dan SMK TI Garuda Nusantara.
- Kota Depok: SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 6, SMA Budi Bhakti, SMA Cakra Buana, SMA Avicenna, SMA Lazuardi Global Islamic School, SMA Pribadi, SMA Putra Bangsa, SMAN9, SMKN 2, SMK Informatika Utama, SMK Nasional, SMK Putra Bangsa, SMK Taruna Bhakti.
- Kota Sukabumi: SMN 3.
- Kabupaten Bandung: SMKN 1 Katapang, SMKN 1 Rancaekek, SMK Bhakti Nusantara 666 Cileunyi, SMK Pasundan I Banjaran.
- Kabupaten Bandung Barat: SMAN 1 Cisarua, SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang, SMP Cahaya Bangsa Classical School dan SMP Nurul Fikri Boarding School.
- Kota Bekasi: SMK Telekomunikasi Telesandi Tambun.
- Kabupaten Bogor: SMKN 1 Cibinong, SMK 1 Triple U, SMPN 1 Cibinong.
- Kabupaten Ciamis: SMKN 1 Ciamis, SMKN 1 Kawali, SMKN 2 Ciamis.
- Kabupaten Cianjur: SMAN 1 Cianjur, SMKN 1 Cianjur, SMK Al-Ittihad Karang Tengah, SMK Bela Nusantara.
- Kabupaten Garut: SMAN 1 Garut, SMKN 3 Garut.
- Kabupaten Indramayu: SMKN 1 Anjatan, SMKN 1 Indramayu, SMKN 1 Lelea, SMKN 1 Losarang dan SMK Al-Huda Kedungwungu Anjatan.
- Kabupaten Karawang: SMAN 1 Karawang.
- Kabupaten Subang: SMKN 1 Subang.
- Kabupaten Sukabumi: SMK Terpadu 1 Yaspida, SMK Yasti Cisaat.
- Kabupaten Sumedang; SMK Informatika Sumedang
Sedangkan sebanyak 41 sekolah lainnya yang diajukan, tidak lolos verifikasi sebagai Satuan Pendidikan Penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun 2015 karena tidak memenuhi persyaratan dari segi infrastruktur, jaringan dan sumber daya manusia pengelolanya.