Salam Dapodik News. Transparansi pelaksanaan Ujian nasional tahun 2015 menjadi komitmen Kementerian Pendidikan dalam menciptakan kegiatan Ujian Nasional yang lebih baik dan berkwalitas, "Semua akan transparan termasuk percetakan akan diumumkan secara terbuka," kata Anies usai menghadiri penandatanganan kerja sama Sekolah Global Sevilla dan Barnsley College, di Jakarta.
Diakui bahwa pelaksanaan ujian nasional banyak dihiasi dengan aneka kecurangan dan kesemrawutan, hal ini memacu Pemerintah untuk memperbaiki pelaksanaan UN pada tahun 2015 ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memastikan ujian nasional (UN) akan berlangsung transparan termasuk proses pengadaan soal dan lembar jawaban.
Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan mengumumkan siapa pemenang tender dan pengembangan proses tersebut.
"Tiap hari akan dipantau dan pastinya terbuka. Siapa saja bisa mengakses," tambah dia.
Disinggung persiapan UN, Anies mengaku sudah mencapai 90 persen, termasuk pelaksanaan UN berbasis komputer.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Nizam, mengatakan terdapat 700 sekolah yang akan ikut UN berbasis komputer.
Nizam menjelaskan UN CBT dirancang menjadi tiga cara. Pertama UN CBToffline, dengan mengunakan terminal yang dilayani oleh server lokal tanpa sinkronisasi dengan server pusat.
Kedua, semi daring (online) dengan kapisitas terminal dilayani oleh server lokal yang disinkronisasi dengan server pusat. Ketiga, daring sepenuhnya terminal komputer terhubung ke server pusat secara real time, sehingga tidak tergantung bandwidth.
Pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/SMK akan dilangsungkan pada 13 April--15 April. Sementara, pengiriman bahan UN SMA/SMK dilaksanakan pada 29 Maret--11 April.
Pengumuman hasil UN SMA akan ditetapkan pada 18 Mei. Sedangkan, pelaksanaan UN SMP pada 4--6 Mei dan pengumuman hasil UN SMP ditetapkan pada 10 Juni.
Diakui bahwa pelaksanaan ujian nasional banyak dihiasi dengan aneka kecurangan dan kesemrawutan, hal ini memacu Pemerintah untuk memperbaiki pelaksanaan UN pada tahun 2015 ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memastikan ujian nasional (UN) akan berlangsung transparan termasuk proses pengadaan soal dan lembar jawaban.
Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan mengumumkan siapa pemenang tender dan pengembangan proses tersebut.
"Tiap hari akan dipantau dan pastinya terbuka. Siapa saja bisa mengakses," tambah dia.
Disinggung persiapan UN, Anies mengaku sudah mencapai 90 persen, termasuk pelaksanaan UN berbasis komputer.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Nizam, mengatakan terdapat 700 sekolah yang akan ikut UN berbasis komputer.
Nizam menjelaskan UN CBT dirancang menjadi tiga cara. Pertama UN CBToffline, dengan mengunakan terminal yang dilayani oleh server lokal tanpa sinkronisasi dengan server pusat.
Kedua, semi daring (online) dengan kapisitas terminal dilayani oleh server lokal yang disinkronisasi dengan server pusat. Ketiga, daring sepenuhnya terminal komputer terhubung ke server pusat secara real time, sehingga tidak tergantung bandwidth.
Pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/SMK akan dilangsungkan pada 13 April--15 April. Sementara, pengiriman bahan UN SMA/SMK dilaksanakan pada 29 Maret--11 April.
Pengumuman hasil UN SMA akan ditetapkan pada 18 Mei. Sedangkan, pelaksanaan UN SMP pada 4--6 Mei dan pengumuman hasil UN SMP ditetapkan pada 10 Juni.