Salam Dapodik News. Olimpiade Siswa Nasional (OSN) merupakan salah satu ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian pendidikan dalam mencari bakat-bakat para siswa dalam bidang ilmu, pengetahuan dan keterampilan, kegiatan OSN ini dimulai pada tahun 2002 pada era menteri pendidikan Bambang Sudibyo.
Pada 22 Januari 2015, Direktorat Pembinaan SD menerbitkan surat edaran tentang Penyelenggaraan Festival, Lomba, dan Olimpiade Tingkat Sekolah Dasar Tahun Anggaran 2015. Surat bernomor 056/C2/TU/2015 itu ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi up. Kepala Bidang yang Membidangi SD di seluruh Indonesia.
Surat itu menjelaskan tujuh kegiatan yang akan digelar Direktorat Pembinaan SD sepanjang 2015, yaitu (1) Seleksi Jalur KhususInternational Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2015, (2) OSN Tingkat Sekolah Dasar, (3) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tingkat Sekolah Dasar, (4) Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tingkat Sekolah Dasar, (5) Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional (Agenda Presiden RI), (6) Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Dasar, dan (7) Lomba Klub Olahraga Sekolah Dasar. Tiap kegiatan dijelaskan jenis lomba, persyaratan peserta, seleksi peserta, dan pelaksanaan.
Pada OSN Tingkat SD, diuraikan jenis lomba mencakup matematika dan ilmu pengetahuan alam. Jumlah peserta adalah enam siswa, dua pembina, dan satu ketua tim. Persyaratan peserta terdiri dari empat butir, yaitu (1) Peserta didik sekolah dasar baik negeri maupun swasta, yang pada bulan Mei 2015 duduk di kelas lV atau V; (2) Peserta terbaik pada seleksi tingkat provinsi, yang diwakili oleh 3 orang peserta didik untuk bidang Matematika dan 3 orang peserta didik untuk bidang IPA yang akan berkompetisi secara individual; (3) Belum pernah meraih medali emas, perak, dan perunggu OSN-SD; (4) Peserta seleksi OSN-SD tidak mengikuti seleksi jalur khusus lnternational Mathematics and Science Olympiad (IMSO) Tahun 2015.
Seleksi peserta OSN-SD dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi. Ada tiga penjelasan terkait seleksi ini. Pertama, seleksi tingkat kabupaten dilaksanakan pada bulan Februari 2015. Kedua, seleksi tingkat provinsi dilaksanakan pada tanggal 1 April 2015 dengan ketentuan sebagai berikut: a) Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar akan menyiapkan naskah seleksi, petugas seleksi, dan penilaian; b) Seleksi dilakukan dengan tes tertulis; c) Setiap kabupaten/kota diwakili oleh 3 orang peserta didik untuk bidang Matematika dan 3 orang peserta didik untuk bidang IPA yang dibuktikan dengan surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan dikirim ke Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar paling lambat tanggal 15 Maret 2015; d) Dinas Pendidikan Provinsi menyiapkan tempat seleksi. Ketiga, biaya seleksi di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota dengan dana APBD.
Sedangkan pelaksanaan OSN-SD Tingkat Nasional dijelaskan dalam empat butir. Pertama, setiap provinsi diwakili oleh 3 orang peserta didik untuk bidang Matematika dan 3 orang peserta didik untuk bidang IPA terbaik hasil seleksi tingkat provinsi, 2 orang pembina dan 1 orang ketua tim yang dibuktikan dengan surat tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Kedua, transport peserta, pembina, dan ketua tim dibiayai dengan dana Dekonsentrasi. Ketiga, akomodasi dan konsumsi peserta, pembina, dan ketua tim dibiayai Direktorat Pembinaan SD dengan dana APBN. Keempat, Olimpiade Sains Nasional tingkat Sekolah Dasar akan dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 23 Mei 2015 di Yogyakarta, D.l. Yogyakarta.
Pada 22 Januari 2015, Direktorat Pembinaan SD menerbitkan surat edaran tentang Penyelenggaraan Festival, Lomba, dan Olimpiade Tingkat Sekolah Dasar Tahun Anggaran 2015. Surat bernomor 056/C2/TU/2015 itu ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi up. Kepala Bidang yang Membidangi SD di seluruh Indonesia.
Surat itu menjelaskan tujuh kegiatan yang akan digelar Direktorat Pembinaan SD sepanjang 2015, yaitu (1) Seleksi Jalur KhususInternational Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2015, (2) OSN Tingkat Sekolah Dasar, (3) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tingkat Sekolah Dasar, (4) Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tingkat Sekolah Dasar, (5) Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional (Agenda Presiden RI), (6) Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Dasar, dan (7) Lomba Klub Olahraga Sekolah Dasar. Tiap kegiatan dijelaskan jenis lomba, persyaratan peserta, seleksi peserta, dan pelaksanaan.
Pada OSN Tingkat SD, diuraikan jenis lomba mencakup matematika dan ilmu pengetahuan alam. Jumlah peserta adalah enam siswa, dua pembina, dan satu ketua tim. Persyaratan peserta terdiri dari empat butir, yaitu (1) Peserta didik sekolah dasar baik negeri maupun swasta, yang pada bulan Mei 2015 duduk di kelas lV atau V; (2) Peserta terbaik pada seleksi tingkat provinsi, yang diwakili oleh 3 orang peserta didik untuk bidang Matematika dan 3 orang peserta didik untuk bidang IPA yang akan berkompetisi secara individual; (3) Belum pernah meraih medali emas, perak, dan perunggu OSN-SD; (4) Peserta seleksi OSN-SD tidak mengikuti seleksi jalur khusus lnternational Mathematics and Science Olympiad (IMSO) Tahun 2015.
Seleksi peserta OSN-SD dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi. Ada tiga penjelasan terkait seleksi ini. Pertama, seleksi tingkat kabupaten dilaksanakan pada bulan Februari 2015. Kedua, seleksi tingkat provinsi dilaksanakan pada tanggal 1 April 2015 dengan ketentuan sebagai berikut: a) Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar akan menyiapkan naskah seleksi, petugas seleksi, dan penilaian; b) Seleksi dilakukan dengan tes tertulis; c) Setiap kabupaten/kota diwakili oleh 3 orang peserta didik untuk bidang Matematika dan 3 orang peserta didik untuk bidang IPA yang dibuktikan dengan surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan dikirim ke Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar paling lambat tanggal 15 Maret 2015; d) Dinas Pendidikan Provinsi menyiapkan tempat seleksi. Ketiga, biaya seleksi di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota dengan dana APBD.
Sedangkan pelaksanaan OSN-SD Tingkat Nasional dijelaskan dalam empat butir. Pertama, setiap provinsi diwakili oleh 3 orang peserta didik untuk bidang Matematika dan 3 orang peserta didik untuk bidang IPA terbaik hasil seleksi tingkat provinsi, 2 orang pembina dan 1 orang ketua tim yang dibuktikan dengan surat tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Kedua, transport peserta, pembina, dan ketua tim dibiayai dengan dana Dekonsentrasi. Ketiga, akomodasi dan konsumsi peserta, pembina, dan ketua tim dibiayai Direktorat Pembinaan SD dengan dana APBN. Keempat, Olimpiade Sains Nasional tingkat Sekolah Dasar akan dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 23 Mei 2015 di Yogyakarta, D.l. Yogyakarta.