Salam Dapodik News.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, ada kabar gembira untuk para pegawai negeri sipil (PNS), yakni karier mereka tidak akan berhenti di daerah setempat saja.
"Karier PNS itu tidak akan berhenti di daerah. Setiap PNS yang mencapai tingkat karier tertentu, misalkan eselon II di tingkat kabupaten/kota, bisa dipromosikan ke tingkat provinsi, kemudian yang di tingkat provinsi bisa dipromosikan ke tingkat pusat," kata Yuddy di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/3/2015).
Dengan demikian, lanjut dia, para kader yang ingin menjadi pejabat tertinggi di pemerintahan tidak harus berada di Jakarta. "Tetapi, mereka yang berkarier di daerah pun yang memiliki potensi dan lolos seleksi, bisa menjadi pejabat tinggi di tingkat pusat. Itu kabar gembiranya," kata Yuddy.
Terkait masalah kenaikan gajinya, tambah Yuddy, sedang dalam penggodokan dalam kementeriannya. "Gaji yang lebih besar kita akan pertimbangkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, karena saat ini kita sedang menata sistem kepegawaian secara nasional," katanya.
Yuddy menambahkan, ke depan, aparatur sipil negara tidak perlu terlalu banyak. Yang penting, kata dia, harus potensial, berkualitas, dan berintegritas.
"Jadi kita lakukan penataan, nanti, jumlah sipil aparatur negara ini sesuai dengan kebutuhannya, yang penting mereka profesional, berintegritas, berkualitas, lalu kesejahteraannya tentu akan kita tingkatkan dan kita perhatikan," pungkasnya. Sumber : Kompas
Isu Penghapusan Dana Pensiun PNS, TNI, dan Polri. Menpan: Tak Ada Rencana Hapus Uang Pensiun PNS
Terkait dengan isu yang beredar di BlackBerry Messenger dan beberapa media sosial., Yudhi Chrisnandi menegaskan pemerintah tetap akan memberikan uang pensiun kepada para abdi negara. Ini untuk mengklarifikasi isu yang beredar di masyarakat soal penghapusan uang pensiun PNS. sebelumnya santer isu mengenai penghapusan dana pensiun bagi PNS, Polri, dan TNI sangat memberatkan anggaran negara.
Yuddy meminta agar para PNS, TNI dan Polri tetap tenang dan tidak mudah mempercayai isu tersebut. "Saya merupakan pembantu presiden yang mendapatkan tugas perumusan - perumusan kebijakan kepegawaian termasuk di dalamnya masalah pensiun. Kami saja tidak terpikir untik melakukan kebijakan itu," katanya.
"Tidak ada kebijakan pemerintah untuk menghapus pensiun PNS, TNI, Polri. Presiden tidak pernah menyampaikan apapun terkait hal itu dan bapak presiden tidak memilih rencana menghapuskan pensiun PNS. Jadi isu yang berkembang itu menyesatkan," tegas Yuddy di Bandung, Jawa Barat, Selasa, (24/3/2015). Sumber : Kompas
Uang Pensiun PNS Dibayar di Muka Berlaku Mulai 2017, Kabar Gembira atau Kabar Buruk?
Berita Mengenai dana uang pensiun yang tidak akan dibayarkan bulanan, tetapi hanya sekali di awal. Menutut Setiawan Wangsaatmaja, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), mengatakan skema ini masih dibahas di internal pemerintah. Nantinya akan keluar dasar hukum berupa Peraturan Pemerintah (PP). Sumber : Detik
Mengenai pembayaran pensiun PNS yang dibayar di muka ini bagaimana menurut anda? Kabar gembira ataukah kabar buruk? atau anda bukan PNS?. Hemm, semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda