Ini Dia Syarat dan Ketentuan Beasiswa Erasmus Mundus Untuk Studi Ke Eropa Yang Harus Kamu Ketahui !!!

Salam Dapodik News.
Dalam artikel lain telah dijelaskan apa dan bagaimana mengenai beasiswa Erasmus Mundus yang memberikan peluang bagi siswa internasional yang  akan melanjutkan studi di wilayah Uni Eropa.

Untuk dapat mengikuti kuliah program Erasmus Mundus alangkah baiknya kita mengetahui lebih jauh syarat dan ketentuan agar mendapat kualifikasi memperoleh beasiswa tersebut, berikut kami sampaikan persyaratan untuk mengikuti beasiswa Erasmus Mundus :

Dokumen yang harus dikirimkan:
1. Formulir Aplikasi

2. Daftar Riwayat Hidup (CV)

3. Ijazah & nilai akademis (legalisir)

4. Surat motivasi

5. Surat rekomendasi

6. Kemampuan bahasa

7. Dokumen harus diterima sebelum tenggat waktu / deadline

8. Boleh daftar di maksimum 3 program EMMC

9. Kirim formulir aplikasi ke Konsorsium EMMC, tidak perlu kirim ke UniEropa


A. Untuk Mahasiswa/i: 

• Warga negara yang berasal dari negara-negara di luar Uni Eropa 
• Tidak terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa manapun 
• Belum pernah melakukan kegiatan utamanya (kuliah, bekerja, dll) selama lebih dari 12 bulan dalam 5 tahun terakhir di Negara Anggota Uni Eropa manapun 
• Telah menyelesaikan pendidikan tingkat S1. Bagi mereka yang telah mendapatkan gelar kesarjanaan pada tingkat akademik yang lebih tinggi juga dapat mendaftar pada Program Magister Erasmus Mundus, selama kriteria penerimaan untuk program tertentu memperbolehkannya 
• Telah diterima pada sebuah Program Magister Erasmus Mundus 

B. Untuk Akademisi: 

• Warga negara yang berasal dari negara-negara di luar Uni Eropa 
• Bukan terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa manapun 
• Belum pernah melakukan kegiatan utamanya (kuliah, bekerja, dll) selama lebih dari 12 bulan dalam 5 tahun terakhir di Negara Anggota Uni Eropa manapun 
• Memiliki pengalaman akademik dan/atau profesional yang sangat baik 
• Akademisi dan tenaga profesional yang mengajar atau melakukan penelitian 

Beasiswa Erasmus Mundus secara eksklusif ditujukan untuk Program-program Magister Erasmus Mundus. Dengan kata lain, beasiswa tersebut tidak berlaku untuk mahasiswa/i dan akademisi yang telah diterima oleh program magister lainnya di Eropa.

Akan tetapi, tidak semua mahasiswa/i yang diterima dalam Program Magister Erasmus Mundus akan menerima Beasiswa Erasmus Mundus. Masing-masing Konsorsium Magister Erasmus Mundus menentukan mahasiswa/i mana yang akan menerima beasiswa.

Siapa saja yang termasuk “warga negara dari negara-negara di luar Uni Eropa” (third-country national)?

• Warga negara dari negara-negara di luar Uni Eropa” adalah warga negara yang berasal dari semua negaraselain dari: 28 Negara Anggota Uni Eropa (Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Estonia, Irlandia, Yunani, Spanyol, Perancis, Kroasia, Italia, Siprus, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Hongaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal, Rumania, Slovenia, Slowakia, Finlandia, Swedia dan Kerajaan Inggris) 
• Negara-negara EEA-EFTA (Islandia, Liechtenstein dan Norwegia) 
• Turki, negara-negara Balkan barat (Albania, Bosnia-Herzegovina, Kosovo berdasarkan Resolusi DK PBB 1244/99, Republik Makedonia bekas Yugoslavia, Montenegro dan Serbia) atau Swiss 

Deadline Pengajuan Beasiswa

Batas waktu pengajuan permohonan untuk masing-masing Program Magister berbeda dan ditentukan oleh Konsorsium. Batas waktu dapat berkisar dari awal bulan Desember hingga akhir bulan Januari. Tahun akademis Program Magister Erasmus Mundus biasanya dimulai antara bulan Agustus dan November.

Tahapan Proses Seleksi : 

Konsorsium Magister Erasmus Mundus akan menyeleksi mahasiswa/i dan akademisi yang mengajukan permohonan berdasarkan atas Daftar Riwayat Hidup, prestasi studi dan akademik, motivasi, rekomendasi, kemampuan bahasa, dll

Konsorsium mengusulkan daftar pemohon yang lulus seleksi ke Kantor Pusat Komisi Eropa di Brussels untuk mendapatkan persetujuan terakhir

Konsorsium mengusulkan daftar pemohon yang lulus seleksi ke Kantor Pusat Komisi Eropa di Brussels untuk mendapatkan persetujuan terakhir

Konsorsium akan menyampaikan kepada para pemohon diterima atau tidaknya mereka dalam program pendidikan dan diberi atau tidaknya beasiswa (pemberitahuan tentang hasil penerimaan program pendidikan biasanya pada bulan Mei)

Penerima beasiswa terbagi dalam tiga kelompok sasaran: 

1. Gruf satu; adalah mahasiswa/i atau lulusan yang berasal dari universitas anggota konsorsium 
2. Gruf dua; adalah mereka yang berasal dari universitas lain di luar anggota konsorsium 
3. Gruf Tiga; adalah mereka yang berasal dari universitas di luar anggota konsorsium tetapi khusus diperuntukkan bagi mereka yang masuk dalam kategori rentan (status pengungsi, penerima asylum, mahasiswa yang mengalami berbagai macam diskriminasi, masyarakat asli/ pengungsi dalam negeri). 

Berikut contoh proyek-proyek kerjasama beasiswa Erasmus Mundus yang melibatkan universitas di Indonesia :

- Lotus III (UGM dan ITB): http://www.lotus.ugent.be/index.asp?p=1361&a=1361
- Panacea (UGM): http://www.panacea-mundus.eu/
- Strong Ties (ITB): http://www.strongties.eu/index.asp?p=1393&a=1393
- Experts III (IPB): http://www.expertsasia.eu/index.asp?p=1419&a=1419
- Techno II (UI): http://www.techno-em.org/techno_project.html
- Gate (UGM): http://www.jku.at/gate/content/e173403/
- Mover (UMM) https://movermundus.um.es/movermundus/movermundus.public.call.do
- One more step (UMM): https://www.one-more-step.eu/en/
- AREAS (UGM) http://www.areas.polito.it/application

Kontak :
Email : delegation-indonesia-erasmus-mundus@eeas.europa.eu
Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan para Alumni Erasmus Mundus melalui: http://indoem.info dan http://emundus.wordpress.com

Pasti kamu punya cita-cita untuk kuliah di Eropa bukan ? Raih beasiswa Erasmus Mundus ini sekarang juga !

Tag: #Akademik, #Beasiswa, #Kemenag, #Kemendikbud, #Kementerian Riset dan Dikti, #S2, #S3, #Studi Luar Negeri