Salam Dapodik News.
Ujian Nasional merupakan salah satu kegiatan yang diikuti oleh siswa yang berada di jenjang kelas tingkat akhir baik tingkat SLTA maupun tingkat SLTP, pada tahun ini Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan memutuskan bahwa UN hanya sebagai pemetaan tidak sebagai penentu kelulusan.
Di daerah, pelaksanaan UN disikapi berbeda oleh Pemerintah daerah masing-masing, salah satunya di Pemerintahan Kota Pontianak Kalimantan Barat yang akan memberikan hadiah bagi siswa yang mendapatkan nilai tinggi pada Ujian Nasional tahun ini
Pemerintah Kota akan memberikan hadiah berupa sepeda motor bagi peserta ujian nasional berprestasi atau masuk lima hingga sepuluh besar tingkat nasional. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan peserta UN yang masuk sepuluh besar akan dibiayai sampai selesai pendidikan S1.
"Tetapi kalau masuk dua atau lima besar nasional, selain beasiswa dari Pemkot, saya secara pribadi juga akan menyiapkan hadiah sepeda motor," kata Sutarmidji saat memberikan motivasi bagi siswa-siswi SMK Negeri III, peserta ujian akan mengikutinya pada tanggal 13-15 April 2015.
Pemberian hadiah itu diharapkan bisa mendorong dan memotivasi siswa meningkatkan prestasinya supaya berhasil masuk 10 besar nasional nilai UN tertinggi. Namun demikian, Pemkot tetap menyiapkan penghargaan bagi siswa Kota Pontianak yang mendapat nilai tertinggi se-Kalimantan Barat maupun se-Kota Pontianak dengan besaran antara Rp5 juta hingga Rp 10 juta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Wali Kota Pontianak secara rutin keliling ke sekolah-sekolah khususnya SMA/sederajat untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswa menjelang UN yang tidak lama lagi digelar. Tujuannya, selain monitoring kesiapan sekolah menggelar UN, juga mengajak siswa yang akan menghadapi UN untuk lebih rileks supaya saat mengikuti UN mereka tidak tegang.
Menurutnya, UN jangan dianggap suatu beban, tetapi jadikan itu sebagai tantangan. Orang yang berani menghadapi tantangan, orang yang selalu terobsesi untuk menaklukkan tantangan, dialah yang bisa menjadi yang terbaik. Sutarmidji juga memastikan seluruh siswa di Kota Pontianak harus mengikuti ujian tanpa alasan apapun terlebih kaitannya dengan iuran sekolah atau iuran lainnya, baik sekolah negeri maupun swasta.
Upaya yang dilakukan oleh pemkot Pontianak bisa dijadikan salah satu cara agar siswa termotivasi untuk mendapatkan nilai tinggi dalam ujian nasional tahun ini, namun patut diingat.! Agar untuk mendapatkan hal tersebut, tetap mengedepankan kejujuran dan kesungguhan belajar dari para siswa.
Ujian Nasional merupakan salah satu kegiatan yang diikuti oleh siswa yang berada di jenjang kelas tingkat akhir baik tingkat SLTA maupun tingkat SLTP, pada tahun ini Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan memutuskan bahwa UN hanya sebagai pemetaan tidak sebagai penentu kelulusan.
Di daerah, pelaksanaan UN disikapi berbeda oleh Pemerintah daerah masing-masing, salah satunya di Pemerintahan Kota Pontianak Kalimantan Barat yang akan memberikan hadiah bagi siswa yang mendapatkan nilai tinggi pada Ujian Nasional tahun ini
Pemerintah Kota akan memberikan hadiah berupa sepeda motor bagi peserta ujian nasional berprestasi atau masuk lima hingga sepuluh besar tingkat nasional. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan peserta UN yang masuk sepuluh besar akan dibiayai sampai selesai pendidikan S1.
"Tetapi kalau masuk dua atau lima besar nasional, selain beasiswa dari Pemkot, saya secara pribadi juga akan menyiapkan hadiah sepeda motor," kata Sutarmidji saat memberikan motivasi bagi siswa-siswi SMK Negeri III, peserta ujian akan mengikutinya pada tanggal 13-15 April 2015.
Pemberian hadiah itu diharapkan bisa mendorong dan memotivasi siswa meningkatkan prestasinya supaya berhasil masuk 10 besar nasional nilai UN tertinggi. Namun demikian, Pemkot tetap menyiapkan penghargaan bagi siswa Kota Pontianak yang mendapat nilai tertinggi se-Kalimantan Barat maupun se-Kota Pontianak dengan besaran antara Rp5 juta hingga Rp 10 juta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Wali Kota Pontianak secara rutin keliling ke sekolah-sekolah khususnya SMA/sederajat untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswa menjelang UN yang tidak lama lagi digelar. Tujuannya, selain monitoring kesiapan sekolah menggelar UN, juga mengajak siswa yang akan menghadapi UN untuk lebih rileks supaya saat mengikuti UN mereka tidak tegang.
Menurutnya, UN jangan dianggap suatu beban, tetapi jadikan itu sebagai tantangan. Orang yang berani menghadapi tantangan, orang yang selalu terobsesi untuk menaklukkan tantangan, dialah yang bisa menjadi yang terbaik. Sutarmidji juga memastikan seluruh siswa di Kota Pontianak harus mengikuti ujian tanpa alasan apapun terlebih kaitannya dengan iuran sekolah atau iuran lainnya, baik sekolah negeri maupun swasta.
Upaya yang dilakukan oleh pemkot Pontianak bisa dijadikan salah satu cara agar siswa termotivasi untuk mendapatkan nilai tinggi dalam ujian nasional tahun ini, namun patut diingat.! Agar untuk mendapatkan hal tersebut, tetap mengedepankan kejujuran dan kesungguhan belajar dari para siswa.